Wednesday, February 24, 2010

Menguak Jendela Akal

MENGUAK JENDELA AKAL

Kamar itu
dilengkapi jendela
berhias langsir biru.

Jendela yang terkatup
perlu dibuka
untuk menyambut lunak bahasa angin
atau menyapa garing cahaya matahari.

Di luar jendela
kebun kehidupan
dilatari hijau warna alam
sesekali matahari bercumbu dengan gerimis
menzahirkan sahdunya pelangi.

Mengadap jendela terbuka
bagai menonton sebuah teater
kehidupan
pagi ke malam
jiwa tak terkurung
kalau pun jasad terdiam
sepi.





BRIRASA
Alor Setar.

No comments:

Post a Comment